Serang, 17 Agustus 2023
Semarak perayaan kemerdekaan Indonesia terlihat jelas malam ini di Desa Serang. Perayaan malam 17 Agustus di Desa Serang meriah dan khidmat dengan kegiatan tirakatan dan tumpengan. Warga desa berkumpul untuk merayakan Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia dengan penuh semangat. Acara ini dimeriahkan oleh dua kegiatan utama: tirakatan malam Pitulasan dan tumpengan memperingati bukan syuran, Dua momen besar dan sakral diperingati moleh warga masyarakat desa Serang yang menggambarkan rasa syukur dan kebersamaan antara masyarakat.
Dalam suasana khidmat tirakatan, warga Desa Serang berkumpul di langgar desa, jalan lingkungan desa, jembatan desa untuk melakukan tahlil dan doa bersama, memohon keselamatan, kemakmuran, dan kesejahteraan seluruh desa dan bagi bangsa dan negara. Seluruh masyarakat dan jamaah mushola memanjatkan doa untuk menghormati para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan. Para tokoh agama turut hadir memberikan pengarahan tentang pentingnya persatuan dan semangat gotong royong dalam menjaga kemerdekaan.
Memanjatkan doa adalah kewajiban kita sebagai generasi penerus bangasa yang masih hidup, agar arwah para pahlawan yang telah gugur mendahului kita mengorbankan jiwa dan ragnya serta darahnya demi kemerdekaan dan tegaknya NKRI diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa diluaskan lapangkan quburnya diterima amal baiknya dan dimaafkan kesalahannya. Keharuman surga untkmu wahai para pahlawan bangsa.
Tumpengan, upacara tradisional makan bersama, juga diadakan dengan meriah. Meja-meja panjang, deretan makanan berupa nasi tumpeng dengan aneka sayuran dan lauk baik ingkung, ayam goreng, tempe goreng, srundeng tersaji dengan lezat khas Indonesia. Masyarakat desa membawa makanan digelar bersama dinikmati bersama. Saling berbagi makanan dengan saling memberikan dan menikmati hidangan bersama sebagai simbol kebersamaan dan solidaritas. Bapak RT dan Tokoh masyarakat dalam sambutannya mengingatkan tentang pentingnya menjaga kerukunan dan menjalin tali persaudaraan antar warga, serta mendorong semangat cinta tanah air. mencintai Tanah Air adalah sebagian dari iman, “maka mari kita tetap wariskan, budayakan dan gelorakan di setiap sendi- sandi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara kita untuk mencintai tanah air tumpah darah tercinta yaitu Indonesia”.
Perayaan malam 17 Agustus ini juga dimeriahkan oleh penampilan seni budaya dari anak-anak dan remaja desa, ibu-ibu fatayat dan muslimat menampilkan kesenin hadroh mempersembahkan lagu-lagu nasiona dan lagi nuansa islami. Suasana riang gembira semakin terasa dengan temaram lampu hias berwarna-warni yang dinyalakan oleh warga sebagai simbol cahaya kebebasan.
Malam ini, Desa Serang benar-benar menjadi saksi atas semangat persatuan dan kecintaan terhadap tanah air. Melalui tirakatan dan tumpengan, warga desa mengingatkan satu sama lain akan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para pahlawan. Semoga semangat ini terus membara di hati setiap warga Desa Serang, membangun Indonesia yang lebih kuat dan bersatu. (Ite)
